BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 28 April 2011

Rapat Konsolidasi dan Koordinasi

SDM, Ditjenmiltun
Menyikapi situasi kondisi dan isu yang berkembang akhir-akhir ini, Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara Sonson Basar,SH. pada hari Kamis 28 April 2011 jam 8.30 pagi secara mendadak memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat dan staf Ditjen Badilmiltun.
Pada acara tersebut Dirjen  menekankan pada seluruh jajaran staf di Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara untuk :
1. Kritis pada setiap indikasi penyimpangan yang ada dengan terlebih daulu melakukan introspeksi terhadap diri kita sendiri.
2. Tanamkan jiwa persatuan dan kesatuan dalam menghadapi perbedaan pendapat dan menghidari sikap arogan dalam mengemukakan pendapat.
3. Tanamkan kejujuran dalam setiap aktivitas kegiatan sehari-hari baik dalam aktivitas kedinasan dan non kedinasan.
Pada kesempatan tersebut Dirjen Badimiltun juga menekankan bahwa :
1. NKRI, PANCASILA dan UUD 1945 sudah final dan kita semua harus tetap mengantisipasi dan mewaspadai setiap gerakan yang berindikasi untuk memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Hormati dan hargailah para pejuang/pahlawan kemerdekaan bangsa yang telah bersusah payah mendirikan NKRI.
3. Pancasila dan UUD 1945 harus tetap menjadi dasar dan pedoman dalam penyelenggaraan Negara.
4. Jaga keutuhan keluarga, lingkungan dan Negara.
Pada akhir pengarahannya, purnawirawan bintang dua Angkatan Darat tersebut  mengajak seluruh jajaran staf Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara untuk mengisi NKRI dengan pembangunan yang dilandasi integritas moral yang tinggi dengan tetap berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

Tidak ada komentar: