Irwan Nugroho - detikNews
Jakarta - Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, ditutup seiring terjadinya erupsi dan semburan material pijar Gunung Soputan. Jika kondisi sudah memungkinan, bandara tersebut akan dibuka kembali pada pukul 07.00 WITA hari ini.
"Berdasarkan evaluasi terakhir tingkat debu yang ada penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang hingga pukul 07.00 WITA (22.00 UTC) tanggal 4 Juli 2011," kata Kapuspom Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, kepada detikcom, Minggu (03/7/2011).
Menurut Bambang, Bandara Sam Ratulangi ditutup pukul 12.24 WITA (04.24 UTC), Minggu. Kebijakan itu diambil karena pengaruh debu vulkanik Gunung Soputan sudah sampai pada kondisi membahayakan keselamatan penerbangan.
Penutupan Bandara Sam Ratulangi dinyatakan dalam NOTAM (Notice To Airman), yang dikeluarkan Notam Office Ditjen Perhubungan Udara Notam no 0868/11. NOTAM itu menyatakan Bandara Sam Ratulangi ditutup sejak pukul 04.24 sampai dengan 7.00 UTC atau pukul 12.24-15.00 WITA.
Namun, rupanya kondisi langit Manado masih belum kondusif untuk penerbangan. Karenanya penutupan bandara terpaksa diperpanjang hingga pagi hari ini.
"Akibat penutupan tersebut semua penerbangan dari dan ke Bandara Sam Ratulangi ditunda atau dialihkan," cetus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar