Muchdi mengaku punya visi dan misi yang sama dengan Akhmad Muqowam.
VIVAnews - Tokoh baru di Partai Persatuan Pembangunan, Muchdi Purwopradjono secara resmi menyatakan bergabung dengan kandidat Ketua Umum PPP, Akhmad Muqowam. Penggabungan ini dianggap Muchdi akan mempengaruhi peta politik dalam perebutan kursi ketua umum partai berlambang Ka'bah itu secara signifikan."Saya menyampaikan pada pendukung saya, yang menjalin hubungan dengan saya, agar bergabung dengan Akhmad Muqowam. Saya punya visi dan misi yang sama dengan beliau," ujar Muchdi saat menggelar jumpa pers di Hotel Santika, Bandung, Jawa Barat, Minggu 3 Juli 2011.
Dalam kesempatan itu, Muchdi juga menyampaikan pembatalan dirinya sebagai kandidat ketua umum PPP, karena persyaratan di AD/ART partai yang tidak dapat dia penuhi.
"Saya tahu diri, jadi peserta saja tidak boleh apalagi menjadi calon. Dengan berat hati, tapi ikhlas saya menyatakan membatalkan diri menjadi calon ketua umum PPP," katanya.
Sementara itu, Akhmad Muqowam yang turut hadir dalam jumpa pers itu mengapresiasi dukungan dari Muchdi. Menurut dia, hal ini adalah bagian dari upaya mereka untuk secara bersama-sama membesarkan partai.
"Kami berencana melakukan upaya konsolidasi dalam rangka memenangi muktamar. Karena itu, untuk mencapai target kemenangan harus ditempuh langkah positif dan strategis," jelas Muqowam.
"Saya tidak bisa sendirian. Ketua umum tanpa tim adalah seseorang yang tidak mempunyai pikiran proporsional. Saya dan Pak Muchdi adalah dua orang sahabat yang secara personal melakukan komunikasi, ini bisa menyatu," tegasnya.
Muqowam menyampakain bahwa dirinya, Muchdi dan Ahmad Yani adalah lawan serius dari calon incumbent Suryadharma Ali. "Saya, Pak Muchdi, Ahmad Yani, kami adalah antitesis. Itu adalah objektivitas. Tiga-tiganya adalah antitesis kepemimpinan hari ini, kami menginginkan perubahan," jelasnya. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar