BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 10 Maret 2014

Masyarakat Masih Bingung Pilih Caleg

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Jakarta - Pagi tadi KPU Jakarta Timur mensosialiasikan tata cara Pemilu 9 April 2014. Meski begitu masyarakat masih bingung memilih calon mereka nanti.

"Sejauh ini responsif mereka antusias bahkan dengan sosialiasi ini," ujar Ketua KPU Jakarta Timur, Nurdin di Stasiun Jatinegara, Senin (10/3/2014).

Nurdin mengatakan secara langsung pihaknya tidak melakukan pendataan. Meski begitu dari sekian ribu brosur surat suara dan stiker dibagikan hampir setengahnya telah habis.

"Dari 5000 yang kita bagikan kurang lebih sudah terbagi 3000 brosur, hampir 50%," tuturnya.

Menurutnya kebanyakan dari calon penumpang akan ikuti pemilihan nanti. Namun mereka masih kebingungan dalam teknis pemilihan.

"Beberapa diantara mereka ada yang bingung sistem pencoblosan, tapi kebanyakan mereka masih bingung akan memilih siapa. Makanya kita juga membagikan nama-nama calon legislatifnya," imbuhnya.

Seperti halnya Novi salah satu pengguna jasa kereta. Ia mengaku akan mengunakan hak suaranya dalam pemilihan.

"Cuma permasalahannya saya nggak tahu harus memilih siapa, kalau dilihat dari tahun ke tahun orang-orang yang terpilih tidak bener," tuturnya.

Novi mengaku kebingungan dalam penggunaan hak suaranya. Pasalnya selama ini ia tidak memilik rekam jejak setiap caleg.

"Kita milih, tapi nggak tahu latar belakangnya bagaimana, sedangkan kalau memilih orang-orang yang udah terpilih kebanyakan tersangkut masalah," ungkapnya.

Tidak ada komentar: