BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 18 Maret 2014

Menteri Malaysia: Masih Ada Harapan untuk Pesawat MH370

VIVAnews - Di tengah ketidakpastian mengenai nasib pesawat Malaysia Airlines MH370 beserta penumpang dan kru, Menteri Transportasi Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein, menilai masih ada harapan.

"Karena, sejauh ini belum ada panggilan darurat, permintaan tebusan, atau kelompok yang mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam hilangnya pesawat," kata Hishammuddin, seperti dikutip dari kantor berita Bernamaedisi 17 Maret 2014. 

Harapan juga ada di udara, di mana operasi tim pencari dan penyelamat multinasional yang melibatkan 26 negara dimulai kemarin. Negara-negara ini fokus mencari pesawat di dua koridor, yakni selatan dan utara. 

Di koridor selatan, tim yang mencari termasuk Royal Malaysian Navy (RMN) dan Royal Malaysian Air Force (RMAF). Australia and Indonesia juga setuju untuk memimpin pencarian di dua sektor "koridor selatan" di daerah masing-masing. 

Dalam 24 jam terakhir, Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak, sudah berbicara dengan rekannya dari Australia dan Perdana Menteri China. 

Dalam responsnya, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, menjamin negaranya membantu Malaysia dalam masa sulit ini. 

Duta Besar Vietnam untuk Malaysia, Nguyen Hong Thao, juga mengatakan, Pemerintahnya berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Malaysia guna mencari pesawat itu. 

Diberitakan sebelumnya, pesawat dengan nomor penerbanganMH370 yang membawa 227 penumpang dan 12 kru hilang setelah sejam tinggal landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, 8 Maret lalu. Pesawat ini seharusnya mendarat di Beijing pukul 6.30 pagi waktu setempat di hari yang sama. 

Dari olah data diketahui, pesawat ini melenceng dari jalur aslinya. Otoritas Malaysia menduga kuat pesawat ini mengambil salah satu jalur dari dua koridor yang mereka sebutkan, utara dan selatan. 

Memasuki hari ke-10 nasib pesawat dan seluruh penumpang dan kru masih belum diketahui. Hishammuddin yang juga Menteri Pertahanan Malaysia ini mengatakan, dia akan mengevaluasi sistem radar setelah pencarian pesawat ini selesai. (art) 

Tidak ada komentar: