VIVAnews - Badan Pengawasan Maritim Malaysia (MMEA) pada Senin, 10 Maret 2014, memastikan tumpahan minyak yang ditemukan oleh pesawat pencari Vietnam di tepi pantai Kelantan, bukan berasal dari bahan bakar yang digunakan pesawat nahas Malaysia Airlines MH370. Hal itu disampaikan Kepala MMEA bagian timur, Nasir Adam dalam jumpa pers hari ini.
Dilansir dari laman The Star hari Senin ini, Nasir menyebut berdasarkan hasil uji laboratorium, ceceran minyak itu berasal dari aktivitas bunker minyak.
"Ini merupakan informasi yang saya terima dari Kuala Lumpur. Tumpahan minyak itu berasal dari kegiatan eksplorasi dan bukan dari sebuah pesawat," ungkap Nasir di kantor pusat MMEA.
Informasi ini pun, imbuh Nasir, telah dikonfirmasi oleh pejabat di pusat koordinasi informasi pesawat Malaysia Airlines MH370 di Sepang. Mereka menyebut telah mengujinya di departemen kimia.
Pada Minggu kemarin, pesawat pencari Vietnam dan tim pencari MMEA berhasil menemukan dua tumpahan minyak berwarna kekuning-kuningan yang panjangnya mencapai 16 kilometer di sekitar 37 kilometer bagian selatan titik terakhir kontak dengan MH370.
Nasir yang turut memimpin operasi pencarian dan penyelamatan di hari ketiga ini, mengaku masih belum menemukan petunjuk yang dapat mengindikasikan lokasi hilangnya pesawat jenis Boeing 777-200 ER yang mengangkut 227 penumpang serta 12 kru itu.
"Sektor pencarian kami kini lebih dekat ke tepi pantai Besut (di negara bagian Terengganu, Malaysia) dan tidak menemukan petunjuk apa pun hari ini," ungkap Nasir. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar