BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 18 Juni 2016

Kasihan..Minta Ganti Rini? Belum, Pengin BG Kapolri? Nggak Dikasih

JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis menilai, Presiden Joko Widodo masih one man show dengan menagajukan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri.
"Ini bukti Jokowi tidak menganggap PDIP. Kalau dia mendengar PDIP, dia tidak akan mau pilih Tito," ungkap Margarito, kepada wartawan di Kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (17/6).
Y, bukan rahasia lagi, untuk urusan calon Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti, PDI Perjuangan sudah menggaungkan nama Komjen Budi Gunawan. 
Margarito mengaku cukup prihatin dengan PDI Perjuangan saat ini. Menurut dia, selain urusan calon Kapolri, beberapa hal yang terkait dengan permintaan PDIP seperti mengganti Menteri BUMN, Rini Soemarno, dan hal lainnya juga tidak dipenuhi oleh Presiden Joko Widodo.
"Sebelumnya juga minta Rini dipecat, tapi apa didengar oleh Jokowi? Kan enggak. Kasian banget sebenarnya PDIP ini," imbuhnya.
Kendati demikian, pilihan Jokowi kepada Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri, kata Margarito, dirasa sangat tepat karena telah melalui proses yang baik dan mantan Kapolda Metro Jaya tersebut juga dianggap cakap dan mampu memimpin kepolisian. (aen/jpg/jpnn)

Tidak ada komentar: