INILAH.COM, Jakarta - Ketua Komisi III Benny K Harman menyesalkan langkah yang diambil Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memberikan peringkat terhadap calon pimpinan KPK.
Pasalnya dengan pemberian peringkat tersebut Pansel terkesan memaksakan calon pimpinan KPK tersebut. "Kesannya memang pansel memaksakan begitu karena mereka bikin peringkat. Artinya mengapa harus dipaksakan 8 orang kalau hanya 4 yang berkualitas, bisa jadi empat orang terakhir yang lolos," ujar Benny di Gedung DPR, Senayan, Selasa (23/8/2011).
Menurutnya, meski Pansel KPK telah memberikan peringkat terhadap nama-nama calon tersebut, bukan berarti hal itu akan mempengaruhi penilaian anggota Komisi III.
Pasalnya selama ini Komisi III belum mengetahui secara pasti rekam jejak masing-masing calon pimpinan KPK. "Kita belum tahu kayak apa. DPR saja belum fit and proper test bisa saja hasilnya berbeda. DPR punya ukuran penilaian sendiri," imbuhnya.
Benny mengatakan, Komisi III baru akan mengetahui integritas masing-masing calon melalui uji kelayakan yang kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan September nanti. "Kita mulai fit and proper test habis Lebaran, Oktober sudah terpilih mudah-mudahan," terangnya. [mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar