VIVAnews – Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis menyatakan, dirinya menjadi korban skandal Bank Century. Politisi PDIP itu mengakui, dirinya memang menanamkan dana di Bank Century untuk investasi. Namun investasinya di Century itu belum jelas nasibnya.
“Saya itu korban. Saya invest dana di situ, yang malah sampai sekarang masih nggak tentu beritanya. Senasib dengan mereka yang di Antaboga (yang membeli produk reksadana di Bank Century),” ujar Emir dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Jumat, 23 Desember 2011.
Emir menambahkan, sejumlah dana yang mengalir ke rekeningnya di Bank Century merupakan hasil bunga promissory notes bernama CIC-IC yang terbit di British Virgin Island. “Ada dokumen promisorry notes authentic. Ini pernah dikupas oleh majalah Tempo dulu,” kata Emir.
Nama Emir Moeis mengemuka kembali setelah nama berinisial ZEM disebut-sebut dalam akun twitter @benny_israel yang membeberkan apa yang disebut si pemilik akun sebagai hasil audit forensik kasus Bank Century oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit forensik BPK sendiri rencananya akan diserahkan kepada pimpinan DPR siang ini.
@benny_israel menyebut sejumlah nama yang menurutnya menerima aliran dana Bank Century. Salah satunya adalah ZEM. Transaksi yang dilakukan ZEM dalam audit itu, kata si pemilik akun twitter terkait, sangat detail dan dalam bentuk dolar. Tapi, siapa sosok berinisial ZEM itu belum jelas benar. Ada yang mengatakan, dia adalah seorang politisi.
Kebetulan, nama lengkap Emir Moeis adalah Zederick Emir Moeis. Hal itu sudah ia akui sejak Februari 2010 silam. Kala itu, nama Emir Moeis juga sempat mengemuka setelah munculnya sebuah dokumen yang menyebut dirinya menarik dana dari Bank Century. Dokumen itu juga muncul pada Februari 2010.
Dalam data aliran dana dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), tercatat dua nama yang berhubungan dengan Emir Moeis, yaitu Armand Omar Moeis dan Zederick Emir Moeis. Data itu menyebutkan, Armand Omar Moeis menarik dana dari Bank Century pada 5 Maret 2009 sebesar Rp400 juta, dan diterima oleh nasabah atas nama Ananda Emira Moeis.
Data itu juga menyebut, nasabah atas nama Zederick Emir Moeis memiliki 4 rekening di Bank Century. Pertama, rekening giro senilai Rp65.691.766. Kedua, rekening giro dalam bentuk US Dollar sebesar US$192,16. Ketiga, rekening tabungan dengan saldo senilai Rp92.088.685. Terakhir keempat, deposito senilai Rp2.250.000.000.
“Armand Omar Moeis itu anak saya. Dia punya rekening atas nama perusahaannya sendiri di Bank Century. Sementara Zederick Emir Moeis itu nama saya sendiri. Saya hanya mengurus rekening atas nama saya. Anak saya (Omar) sudah dewasa. Hak dia untuk berbisnis dan memilih bank sendiri,” papar Emir dalam konferensi pers di Gedung DPR, Februari 2010 lalu.
Emir sendiri mengatakan, ia memilih membuka rekening di Bank Century, karena ia mempunyai kantor yang lokasinya kebetulan berdekatan dengan Bank Century. “Pelayanan Bank Century pun baik. Saya mana tahu kalau Bank Century kemudian bermasalah,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar