Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengalihan arus terkait adanya demo
10.000 buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) hari ini, Selasa (25/2/2014) di gedung DPR/MPR RI.
10.000 buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) hari ini, Selasa (25/2/2014) di gedung DPR/MPR RI.
Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto mengatakan nantinya pengalihan arus akan dilakukan situasional sesuai keadaan di lapangan.
"Untuk alih arus disesuaikan situasi di lapangan, tapi tetap dipersiapkan," kata Budianto kepada Tribunnews.com.
Budianto juga mengimbau para pengendara yang tidak ingin terjebak kemacetan agar menggunakan jalur lainnya.
Diberitakan sebelumnya, 10.000 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) hari ini Selasa (25/2/2014) melakukan aksi unras di gedung DPR/MPR RI.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, dalam aksinya, ribuan buruh dari DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung dan Jatim ini usai melakukan unjuk rasa di DPR/MPR RI akan long march menuju Istora Senayan.
Acara akan dilanjutkan pukul 13.00 WIB dengan giat HUT KSPSI dan rapat akbar nasional dengan menampilkan hiburan band /Rif.
Dalam aksinya nanti, massa menyuarakan beberapa tuntutan yakni : Tolak kebijakan upah murah, perbaikan pelaksanaan BPJS Kesehatan, cabut Inpres No.9/2013, revisi Permenakertrans No.13/2012 dan hapuskan sistem kerja kontrak/outsourcing.
Aksi yang sama dari elemen massa lainnya yang berdemo di DPR RI juga digelar oleh 500 massa dari Gerakan Bersama Buruh atau Peerja (GEBER) BUMN dan LBH Jakarta yang melakukan aksi pukul 10.00 WIB di kantor TVRI dan DPR/MPR RI menuntut penyelesaian permasalahan pekerja outsourcing di BUMN dan mendesak dipergunakannya hak interpelasi terkait permasalahan pekerja outsourcing di perusahaan BUMN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar