VIVAnews - Seusai aksi penyerangan yang melukai Airlangga (15 tahun), pelajar STM Ganesha Satria, kemarin sore, Kepolisian Resor Kota Depok dan jajarannya mulai mengintensifkan razia di kalangan pelajar.
Sementara itu, sang pelaku yang sudah diketahui identitasnya kini tengah dalam pengejaran petugas. "Kami masih terus melakukan pengejaran. Identitas asal sekolah pelaku sudah kami kantongi. Terkait hal ini juga, kami melakukan razia secara rutin," kata Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Agus Widodo, pada VIVAnews.
Akibat penganiayaan itu, Airlangga, pelajar yang masih duduk di bangku kelas 1 STM ini mengalami luka cukup parah. Terutama di bagian kepala yang menyebabkan gegar otak, luka bagian bibir, leher, tangan dan tulang rusuk sebelah kanan. Luka-luka ini didapati akibat hantaman benda keras.
Seperti diketahui sebelumnya, Airlangga dikeroyok sejumlah pelajar lain saat tengah menunggu angkutan umum di Jalan Yukawi Sukmajaya, Depok, jelang pulang ke rumah. Airlangga kritis usai dihajar menggunakan balok kayu.
Para pelaku datang bergerombol menggunakan bus dan truk. Korban yang terkapar langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RS Sentra Medika Depok. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar