VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, memastikan sewa kios gratis untuk pedagang Blok G Tanah Abang diperpanjang hingga enam bulan ke depan. Seharusnya, masa promosi penampungan pedagang kaki lima itu berakhir Maret 2014.
Sewa gratis itu diperpanjang karena banyak pemilik kios yang mengeluh dagangannya sepi. Para pedagang belum bisa mengandalkan usahanya untuk menyambung hidup.
"Tadi sudah saya perintahkan ke PD Pasar Jaya supaya enam bulan ini diberikan kelonggaran lagi. Tapi itu urusannya PD Pasar Jaya. Saya hanya memberi instruksi saja," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa, 25 Februari 2014.
Kata Jokowi, kelonggaran itu diberikan sambil menanti jembatan penghubung dari Pasar Blok A, Blok B dan Stasiun Tanah Abang selesai dibangun. Dia berharap pembangunan jembatan bisa ikut meramaikan kios di Blok G.
Sewa gratis itu diperpanjang karena banyak pemilik kios yang mengeluh dagangannya sepi. Para pedagang belum bisa mengandalkan usahanya untuk menyambung hidup.
"Tadi sudah saya perintahkan ke PD Pasar Jaya supaya enam bulan ini diberikan kelonggaran lagi. Tapi itu urusannya PD Pasar Jaya. Saya hanya memberi instruksi saja," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa, 25 Februari 2014.
Kata Jokowi, kelonggaran itu diberikan sambil menanti jembatan penghubung dari Pasar Blok A, Blok B dan Stasiun Tanah Abang selesai dibangun. Dia berharap pembangunan jembatan bisa ikut meramaikan kios di Blok G.
"Ini kan baru dibangun. Semuanya jangan minta instan. Eskalator juga baru dikerjakan. Ini kan semuanya masih dalam proses," ujarnya.
Untuk diketahui, sejak diresmikan Jokowi pada Senin 2 September 2013, kios pedagang tak pernah diserbu pembeli. Kebanyakan mereka hanya melihat-lihat.
Untuk diketahui, sejak diresmikan Jokowi pada Senin 2 September 2013, kios pedagang tak pernah diserbu pembeli. Kebanyakan mereka hanya melihat-lihat.
Dalam sehari satu kios hanya dikunjungi dua hingga tiga pembeli. Alhasil para pedagang jadi buntung. Empat bulan terakhir ini satu per satu para pedagang meninggalkan kiosnya.
Nila, pedagang kerudung, mengaku barang dagangannya hanya laku empat potong, itu pun dua bulan lalu. "Di sini memang gratis, maka saya jual barang pasti akan lebih murah. Tapi tetap saja, tidak ada yang beli sampai sekarang," kata Nila pasrah. (eh)
Nila, pedagang kerudung, mengaku barang dagangannya hanya laku empat potong, itu pun dua bulan lalu. "Di sini memang gratis, maka saya jual barang pasti akan lebih murah. Tapi tetap saja, tidak ada yang beli sampai sekarang," kata Nila pasrah. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar