Pakar BPPT: Hujan Lebat Berpotensi Hingga Maret, Banjir Masih Mengintai

Nograhany Widhi K - detikNews

Jakarta - Peluang hujan lebat di Jabodetabek diprediksi masih terjadi hingga akhir Maret 2014. Namun frekuensi hujan dan besaran genangan yang ditimbulkan tidak sebesar Januari-Februari 2014.

Demikian kesimpulan yang bisa diambil dari metode Global Forecasting System (GFS) yang telah divalidasi pakar hidrologi dan lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Sutrisno, MsC dalam email yang dikirimkan kepada detikcom. 

"Tanggal 28 Februari 2014 sampai 1 Maret 2014 agak lumayan hujannya, sekitar 25 mm curah hujannya. Kemudian menurun sedikit dan tanggal 5-7 Februari 2014 agak besar lagi, curah hujannya 40 mm. Itu naik turun sampai akhir Maret 2014. 5 Hari turun, kemudian naik lagi seminggu," kata Sutrisno saat dihubungi detikcom, Kamis (27/2/2014). 

Curah hujan di atas masuk kategori rendah sampai sedang. Meski demikian potensi air menggenangi jalanan Jabodetabek masih tetap ada. Lamanya genangan dipengaruhi faktor kejenuhan tanah.

"Hujan beberapa hari terakhir menggambarkan tingkat kejenuhan permukaan tanah. Dari hujan beberapa hari terakhir ini, apalagi baru saja ada kejadian banjir, bisa dipastikan kondisi permukaan tanah tidak kering, atau malah bisa dikatakan sudah jenuh. Dalam kondisi ini, dengan adanya curah hujan sedang pun bisa terjadi luapan sungai," kata dia.

Melihat hasil prediksi hujan selama seminggu ke depan, dengan kondisi permukaan tanah yang sudah jenuh ini, banjir masih berpeluang besar akan terjadi dalam seminggu ke depan ini.

Mendekati akhir Maret, frekuensi hujan akan berkurang, yang berimbas pada genangan air di jalanan Jabodetabak, diperkirakan tak akan menggenang lama seperti pada Januari-Februari 2014. 

Sutrisno juga membuat rata-rata curah hujan bulanan dari tahun 2001-2013. Hasilnya, tren hujan di Maret masih cenderung tinggi. 

"Hal ini menandakan bahwa peluang untuk terjadi hujan lebat pada periode tersebut cukup tinggi, bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi hujan yang menyebabkan banjir di wilayah Jabodetabek. Apalagi kalau hujan yang terjadi, beberapa hari berturut-turut, dengan hujan dengan intensitas sedang pun sudah cukup mengakibatkan luapan sungai," papar dia.