VIVAnews - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, meminta seluruh orangtua untuk melakukan pengawasan kepada anak-anak mereka. Hal ini disampaikan menyusul terkuaknya bisnis video porno yang melibatkan anak-anak.
"Anak-anak itu korban dan kita imbau kepada semua pihak pendidikan dari keluarga. Suami istri harus paham hak anak dan bisa lindungi anak dalam tumbuh kembangnya," kata Linda di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2014.
"Anak-anak itu korban dan kita imbau kepada semua pihak pendidikan dari keluarga. Suami istri harus paham hak anak dan bisa lindungi anak dalam tumbuh kembangnya," kata Linda di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2014.
Ia tak memungkiri jika melindungi anak dari aksi pornografi di internet sangat sulit. Itulah sebabnya, peran keluarga dalam melindungi anak menjadi penting.
"Kemajuan informasi digital begitu hebat sekarang. Jadi kembali bagaimana ke ketahanan keluarga," ucapnya.
Pornografi, kata dia, muncul dari kemajuan teknologi. Sehingga, dalam penggunaan teknologi, orangtua harus mendampingi anak.
Pornografi, kata dia, muncul dari kemajuan teknologi. Sehingga, dalam penggunaan teknologi, orangtua harus mendampingi anak.
"Jangan lupa imannya," ujar dia.
Selain itu, Linda juga meminta pelaku dan pengedar video porno anak ditindak dengan tegas oleh aparat kepolisian. (one)
Selain itu, Linda juga meminta pelaku dan pengedar video porno anak ditindak dengan tegas oleh aparat kepolisian. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar