VIVAnews - Nama dua orang asal Austria dan Italia tercantum dalam manifes pesawat Malaysia Airlines yang hilang Sabtu dinihari, 8 Maret 2014. Anehnya, kedua pria itu tak naik pesawat tersebut.
Dalam daftar 227 penumpang dan 12 kru pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 terdapat nama Christian Kozel (30) asal Austria dan Luigi Maraldi (37) asal Italia. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria di Vienna mengungkapkan, Christian Kozel aman berada di rumahnya.
"Kedutaan kami mendapat informasi bahwa ada penumpang berkewarganegaraan Austria di pesawat itu. Tercantum dalam daftar penumpang Malaysia Airlines," katanya, seperti dikutip dari Reuters.
Dalam daftar 227 penumpang dan 12 kru pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 terdapat nama Christian Kozel (30) asal Austria dan Luigi Maraldi (37) asal Italia. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria di Vienna mengungkapkan, Christian Kozel aman berada di rumahnya.
"Kedutaan kami mendapat informasi bahwa ada penumpang berkewarganegaraan Austria di pesawat itu. Tercantum dalam daftar penumpang Malaysia Airlines," katanya, seperti dikutip dari Reuters.
Setelah dicek, pusat data mereka menyatakan bahwa paspor Christian Kozel dicuri dua tahun lalu saat dia jalan-jalan ke Thailand.
Senada dengan Vienna, Kementerian Luar Negeri Italia pun mengungkapkan bahwa tak ada warga negaranya dalam pesawat tersebut. Meskipun, di manifes tercantum nama Maraldi.
Harian Umum Corriere Della Sera menulis bahwa Maraldi kehilangan paspornya di Thailand, Agustus tahun lalu. Kepolisian tidak bisa memastikan apakah paspor Maraldi hilang dicuri atau hilang.
Juru bicara Kementerian Austria menilai dua kasus ini menarik karena ada dua kasus warga negara asing terdaftar di list penumpang, tapi sebetulnya tidak boarding.
Senada dengan Vienna, Kementerian Luar Negeri Italia pun mengungkapkan bahwa tak ada warga negaranya dalam pesawat tersebut. Meskipun, di manifes tercantum nama Maraldi.
Harian Umum Corriere Della Sera menulis bahwa Maraldi kehilangan paspornya di Thailand, Agustus tahun lalu. Kepolisian tidak bisa memastikan apakah paspor Maraldi hilang dicuri atau hilang.
Juru bicara Kementerian Austria menilai dua kasus ini menarik karena ada dua kasus warga negara asing terdaftar di list penumpang, tapi sebetulnya tidak boarding.
"Seseorang telah menggunakan dokumen itu untuk naik ke pesawat. Siapapun mereka, kami tak ingin berkomentar lebih jauh. Otoritas berwenang yang bisa mengusut kasus ini," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar