VIVAnews - Hingga saat ini, belum ditemukan petunjuk hilangnya pesawat jet komersil Malaysia Airlines yang hilang kontak, saat dalam perjalanannya dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Hal-hal yang paling dekat dengan petunjuk dalam pencarian untuk pesawat tersebut, seperti dikutip dari laman CNN, Minggu 9 Maret 2014, adalah tumpahan minyak yang terlihat di Teluk Thailand.
Sebuah pesawat penyelamat Vietnam, yang ikut membantu pencarian bersama sejumlah negara lainnya menyatakan melihat tumpahan minyak yang membentang antara enam sampai sembilan mil.
Kantor berita resmi pemerintah Vietnam melaporkan bahwa jejak minyak ditemukan sekitar 90 kilometer sebelah selatan dari Tho Chu Island, di daerah yang sama di mana pesawat menghilang dari radar Sabtu pagi lalu.
Penemuan tumpahan minyak itu hanya menambah daftar pertanyaan tentang nasib pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak tersebut. Mengapa tidak ada sinyal marabahaya yang dikeluarkan dan apa yang terjadi di pesawat itu?
"Sudah lebih dari 24 jam sejak terakhir kali kami mendengar dari MH370, tetapi tim SAR belum menentukan keberadaan pesawat Boeing 777-200 itu," ungkap perusahaanpenerbangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting ke website-nya.
"Pada tahap ini , upaya pencarian dan penyelamatan gagal menemukan bukti reruntuhan apapun," tambah perusahaan tersebut.
Sementara itu, daerah pencarian di Laut Cina Selatan sedang diperluas dan upaya untuk menemukan pesawat akan terus dilakukan sejak semalam dan Minggu pagi ini," kata Azharuddin Abdul Rahman , direktur jenderal penerbangansipil di Malaysia. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar