VIVAnews - Para nelayan di Kuala Kedah, Malaysia, ikut turun dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370. Mereka menggunakan sonar untuk mencari pesawat yang kemungkinan berada di dasar laut.
Diberitakan The Star, Selasa 11 Maret 2014, pencarian ini dipimpin oleh Asosiasi Nelayan Kuala Kedah. Menurut wakil manajer asosiasi ini, Mohd Sam Mohd Zuki, mereka menggunakan sonar yang biasa digunakan mendeteksi keberadaan ikan di bawah permukaan laut.
Lebih dari 30 kapal nelayan yang beroperasi di zona C dan C2 Selat Malaka di Kedah dan Perlis telah diminta untuk turun dalam pencarian.
"Sonar yang bisa mendeteksi hingga ke dasar laut ini juga bisa mendeteksi panas atau reaksi thermal dari pesawat. Kami juga menggunakan GPS," kata Zuki kepada wartawan.
Departemen Pemadam Kebakaran juga akan menurunkan 100 anggotanya ke Kuantan dan Langkawi untuk bergabung dalam pencarian.
Pencarian kini diperluas hingga ke Selat Malaka setelah militer Malaysia meyakini pesawat tersebut putar arah dan keluar jalur hingga ratusan kilometer ke barat. Sebelumnya diyakini pesawat tersebut ada perairan antara Malaysia dan Vietnam.
"Pesawat berubah arah setelah Kota Bharu dan mengambil altitude rendah. Lalu sampai ke Selat Malaka," kata pejabat militer senior Malaysia.
Sementara itu, tim pencari dari Vietnam memperluas jangkauan pencarian mereka hingga ke daerah pegunungan dan hutan. Selama lima hari pencarian, belum ditemukan satu pun jejak dari pesawat tersebut. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar