Nurul Hidayati - detikNews
Washington - Hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) semakin misterius menyusul penggunaan dua paspor curian dari Eropa oleh dua penumpangnya. Lolosnya penumpang berpaspor ilegal itu sungguh aneh.
Seorang pejabat Eropa mengaku heran bagaimana bisa seseorang memakai paspor curian bisa melewati proses check in di Bandara Kuala Lumpur. Menurutnya, tanda peringatan seharusnya muncul di komputer agen maskapai terhadap penggunaan paspor palsu itu. Demikian diberitakan New York Times, Minggu (9/3/2014).
Paspor yang dicuri adalah milik pria Italia, Luigi Maraldi (37). Seorang pejabat kontraterorisme Eropa menyebutkan, Maraldi menelepon orangtuanya dari Thailand, setelah muncul berita nama penumpang MAS yang sama dengannya. Sumber tersebut menyebut Maraldi telah melaporkan pencurian paspornya Agustus lalu pada polisi Italia. Sumber itu juga menyebut bahwa paspor pria Austria, Christian Kozel (30), telah dicuri sekitar dua tahun lalu. Kozel saat MAS hilang berada di Austria.
Otoritas Malaysia menaruh perhatian serius kepada dua penumpang yang memakai paspor palsu itu. Pihaknya sedang menyelidiki bersama badan-badan intelijen terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar