BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 11 Maret 2014

SBY: Kalau Bicara Indonesia, Jangan Kepartai-partaian

Mega Putra Ratya - detikNews

Jakarta - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan perhatiannya pada pemilu 2014. Ia pun meminta setiap partai politik peserta pemilu tidak membicarakan seluruh bangsa Indonesia dalam kacamata kepartaian.

"Kalau bicara Merah Putih, bicara Indonesia, bicara masa depan, maka sepatutnya jangan sangat kepartai-partaian. Kita harus keluar dari situ, jiwa besar untuk memikirkan negaranya," kata SBY dalam pertemuan dengan Chairul Tanjung dan Forum Pemred di Menara Bank Mega, Jl Kapten Tandean, Jaksel, Senin (10/3/2014) malam.

SBY juga berpesan kepada penerusnya nanti, yaitu menciptakan tradisi politik yang positif di Indonesia. SBY juga menyatakan siap memberikan gambaran situasi dan kondisi bangsa saat ini serta kebijakan yang tengah berjalan kepada presiden berikutnya.

"Khusus pengganti saya nanti, tolong kita berdoa bersama-sama agar ada tradisi politik yang baik. Saya menyambut riil dengan karpet merah, Saya perkenalkan policy yang sedang berjalan begini, programnya begini, keadaan pemerintahan begini, dunia begini," kata SBY yang mengenakan batik cokelat dalam pertemuan itu.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat itu lalu merunut peralihan kekuasaan dari presiden sebelumnya kepada presiden terpilih. Tidak ada yang memberikan gambaran situasi dan kondisi Indonesia ketika peralihan kekuasaan terjadi.

"Sehingga tepat 20 Oktober nanti siap bekerja. Itu tradisi politik yang baik. Kita belum bentuk sejak Pak Soekarno ke Pak Soeharto, Pak Soeharto ke Pak Habibi, Pak Habibie ke Pak Gusdur, Pak Gusdur ke Mega, Mega ke Saya. Tampaknya, tradisi politik itu belum kebentuk. Kalau kita bisa awali tahun ini, insya Allah akan baik. Jadi sementara jawaban saya itu, yang lain setelah 9 April," ujar SBY.


Tidak ada komentar: