RMOL. Pemerintah dinilai perlu menggratiskan pajak (tax holiday) perusahaan berskala menengah dan kecil serta masyarakat pekerja berpenghasilan rendah.
"Pemberian tax holiday seperti ini sudah dilakukan di Singapura, Malaysia, Jepang dan China," ujar Anggota DPD Djan Faridz kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/4).
Djan yang juga ketua PWNU DKI Jakarta ini menjelaskan, mekanisme pemberian tax holiday sebenarnya ada dasar hukumnya, yakni PP 94/2010.
"Yang jadi pertanyaan sekarang adalah bidang apa saja yang penting diberikan tax holiday? Untuk meningkatkan daya saing, menurut saya, sektor utama yang harus digratiskan pajaknya adalah sektor infrastruktur, energi dan industri hightech," tegasnya.
"Pemberian tax holiday ini tentu harus mempertimbangkan jumlah minimal investasi dan urgensinya terhadap perkembangan ekonomi," sarannya. [arp]
Baca juga:
1 komentar:
Ada program bantu memasarkan produk UKM yang dipadukan dengan bisnis jaringan dan e-commerce. Tindakan nyata akan begitu terasa. untuk bergabung hanya Rp.50.000,-. http://ukmbersama.blogspot.com/2011/04/mitra-ukm_18.html
Posting Komentar