JAKARTA - Pemeriksaan terhadap delapan rekening milik Inong Malinda alias Melinda Dee belum tuntas. Penyidik Mabes Polri membutuhkan pemeriksaan saksi lanjutan. Pemeriksaan tersebut digunakan untuk mengetahui aliran dana yang diduga digelapkan oleh perempuan 47 tahun itu.
Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, penyidik membutuhkan saksi-saksi untuk membongkar aliran dana dari Malinda. Namun, untuk kepentingan penyidikan dia belum membeber saksi-saksi tersebut. "Yang pasti pemeriksaan masih terus berjalan," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut kemarin (14/4).
Boy menjelaskan, saksi-saksi tersebut bisa dari Malinda sendiri dan beberapa rekan kerjanya. Selain itu, beberapa nasabah yang pernah menjadi klien Malinda juga tidak luput dari pemeriksaan. Pendalaman pemeriksaan terhadap delapan rekening tersebut, digunakan untuk mengetahui aliran duit yang diduga digelapkan Malinda.
Setelah mengetahui aliran duit Malinda, polisi bisa memetakan apakah dana tersebut terkait dengan asset-aset Malinda yang sudah disita. Diantaranya adalah mobil mewah merek Ferrari dan Hammer. "Keterkaitan antara dana dan asset harus dipastikan melalui pemeriksaan," tandas perwira dengan tiga melati dipundak itu.
Boy menjelaskan, hingga kemarin kasus dugaan penggelapan dana nasabah Citibank ini menyeret dua tersangka. Pertama adalah Malinda sendiri yang pernah menjabat sebagai Senior Relationship Citibank. Tersangka selanjutnya adalah head teller Citibank Dwi. Teller tersebut terseret karena diduga membantu Malinda dalam menggelapkan dana nasabah.
Dalam beraksi, Malinda menggunakan bodus blanko fiktif dan tanda tangan palsu. "Itu saja, belum ada tersangka baru," tandas Boy.
Terkait korban penggelapan yang mantan pejabat, Boy belum berkomentar. Dia menegaskan, supaya pemeriksaan yang dilakukan penyidik dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) rampung.
Pengembangan penyidikan selanjutnya, juga akan memeriksa saksi ahli dari Bank Indonesia. Polisi juga akan memiriksa dua pemilik showroom mobil yang tersangkut kasus Malinda. Pemeriksaan pemilik showroom itu terkait kepemilikan empat mobil mewah oleh Malinda. Mobil yang masih dikredit Malinda itu adalah, Ferrari Scuderia F430, Ferrari California, Mercedes Benz E350, dan Hummer Luxury Sport. (wan)
Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, penyidik membutuhkan saksi-saksi untuk membongkar aliran dana dari Malinda. Namun, untuk kepentingan penyidikan dia belum membeber saksi-saksi tersebut. "Yang pasti pemeriksaan masih terus berjalan," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut kemarin (14/4).
Boy menjelaskan, saksi-saksi tersebut bisa dari Malinda sendiri dan beberapa rekan kerjanya. Selain itu, beberapa nasabah yang pernah menjadi klien Malinda juga tidak luput dari pemeriksaan. Pendalaman pemeriksaan terhadap delapan rekening tersebut, digunakan untuk mengetahui aliran duit yang diduga digelapkan Malinda.
Setelah mengetahui aliran duit Malinda, polisi bisa memetakan apakah dana tersebut terkait dengan asset-aset Malinda yang sudah disita. Diantaranya adalah mobil mewah merek Ferrari dan Hammer. "Keterkaitan antara dana dan asset harus dipastikan melalui pemeriksaan," tandas perwira dengan tiga melati dipundak itu.
Boy menjelaskan, hingga kemarin kasus dugaan penggelapan dana nasabah Citibank ini menyeret dua tersangka. Pertama adalah Malinda sendiri yang pernah menjabat sebagai Senior Relationship Citibank. Tersangka selanjutnya adalah head teller Citibank Dwi. Teller tersebut terseret karena diduga membantu Malinda dalam menggelapkan dana nasabah.
Dalam beraksi, Malinda menggunakan bodus blanko fiktif dan tanda tangan palsu. "Itu saja, belum ada tersangka baru," tandas Boy.
Terkait korban penggelapan yang mantan pejabat, Boy belum berkomentar. Dia menegaskan, supaya pemeriksaan yang dilakukan penyidik dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) rampung.
Pengembangan penyidikan selanjutnya, juga akan memeriksa saksi ahli dari Bank Indonesia. Polisi juga akan memiriksa dua pemilik showroom mobil yang tersangkut kasus Malinda. Pemeriksaan pemilik showroom itu terkait kepemilikan empat mobil mewah oleh Malinda. Mobil yang masih dikredit Malinda itu adalah, Ferrari Scuderia F430, Ferrari California, Mercedes Benz E350, dan Hummer Luxury Sport. (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar