Ia berharap agar proses hukum dan proses politik atas kasus ini dapat berjalan.
VIVAnews - Hakim Konstitusi Akil Mochtar mengharapkan semua pihak yang terkait kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi sama-sama menahan diri untuk tidak mengumbar hal-hal yang tidak penting di media massa.
"Kembali ke jalur saja, kita kerja saja yang baik sebagai hakim yang diberi amanah menjalankan kekuasaan kehakiman," ujar Akil saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa, 28 Juni 2011.
Akil mengharapkan, agar proses hukum dan proses politik kasus ini dapat berjalan. "Kita kerja saja untuk pencari keadilan yang semakin hari semakin banyak di MK," tegasnya.
Akil mengaku tidak mengetahui dan tidak menonton pengakuan Arsyad Sanusi di hadapan Panja hari ini karena seharian sidang dan tidak melihat televisi. "Saya tidak lihat TV, karena seharian sidang. Soal Refly Harun itu sudah selesai, nggak usah dibicarakan lagi, sudah tidak pas lagi, mending kerja saja tugas-tugas sebagai hakim," tuturnya.
Akil juga tidak mau banyak berkomentar mengenai kasus ini. "Biar saja pertempuran MMD dengan AS. Pusing mahkamah ini sudah tidak pada on the track lagi, terlalu banyak soal-soal politik," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar