INILAH.COM, Jakarta -Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M Nazaruddin merencanakan kembali ke Tanah Air tiga pekan ke depan. Dia akan memenuhi panggilan KPK dalam dua kasus sekaligus.
Hal demikian disebutkan Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul yang berkomunikasi intens dengan Nazaruddin. "Komunikasi terakhir dengan Nazar dua hari lalu, dia menyebutkan 2-3 minggu lagi kemungkinan dokter mempersilakan Nazaruddin untuk rawat jalan. Artinya dia bisa kembali ke Indonesia," kata Ruhut melalui saluran telepon di Jakarta, Minggu (26/6/2011).
Ruhut menyebutkan, Nazaruddin meminta dirinya untuk menjemput Nazaruddin di Singapura. Ruhut sendiri mengaku siap jika partai meminta dirinya untuk menjemput Nazaruddin di Singapura. "Untuk kepentingan partai aku siap. Aku memohon ke Nazaruddin agar kembali karena dalam berbagai survei citra partai menjadi terpuruk. Dia memahami itu," kata Ruhut.
Sebagaimana dimaklumi, M Nazaruddin meninggalkan Tanah Air sejak 23 Mei 2011 atau sehari sebelum surat pencekalan terhadap dirinya. Kepergian ke Singapura dimaksudkan untuk melakukan pengobatan karena terserang penyakit jantung.
Selama di Singapura, nyatanya Nazaruddin tidak hanya untuk berobat. Melalui pesan BlackBerry Messenger 'bernyanyi' atas perilaku rekan separtainya seperti Mirwan Amir (Wakil Ketua Badan Anggaran), Angelina Sondakh (anggota Komisi X) serta Andi Mallarangeng (Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat) terutama terkait dengan kasus suap Sesmenpora.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar