BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 13 Desember 2011

Adang Minta Nunun Diperiksa Jika Sudah Sembuh

 Jpnn
JAKARTA - Adang Daradjatun, suami Nunun Nurbaety berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap istrinya jika sudah sembuh dari sakit.

"Di dalam hukum kan namanya pemeriksaan menunggu sampai orang itu siap untuk diperiksa," kata anggota Komisi III DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kepada pers, Selasa (13/12), di Jakarta.

Seperti diketahui, Nunun Nurbaety harus dilarikan ke rumah sakit setelah dikabarkan hampir pingsan saat menjalani pemeriksaan Tim Penyidik KPK pada Senin (12/12) kemarin. Nunun terpaksa dikirim ke MMC untuk menjalani perawatan dan kemudian dipindahkan ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Adang menegaskan, kondisi itu mungkin saja disebabkan karena Nunun sedang kelelahan akibat pemulangan dari Thailand pascapenangkapan oleh Royal Police di sebuah rumah persembunyiannya di negara Gajah Putih itu. "Mungkin saja, tapi kan memang ibu punya stroke, tekanan darah sampai 200/110, itu bukan main-main," ungkapnya.

Terkait kedekatan Nunun dengan Miranda S Gultom, Adang mengatakan bahwa foto-foto yang dibeberkannya saat konprensi pers di kediamannya, sudah bisa membuktikan.

"Kemarin foto dan teman-teman bisa bicara, kalau saya terlalu dalam saya takut dianggap mengada-ada. Foto dan sebagainya bisa  membuktikanlah," kata mantan Wakapolri itu.

Ditanya apakah ada bukti lain selain foto-foto kedekatan antara istrinya dengan Miranda S Goeltom, Adang menegaskan,"Banyak, nanti saja."

Lantas apakah mau diserahkan ke KPK? Adang menyatakan bahwa foto-foto itu bukan barang bukti terkait dengan kasus hukum yang menimpa istrinya. "Kemarin kan salah pengertian, itu bukan barang bukti," katanya lagi.

"Kalau mintanya resmi, ya pasti dikasih," tegasnya. (boy/jpnn)

Tidak ada komentar: