Indra Subagja - detikNews
Jakarta - Ardi dan Asep, duo pencopet yang biasa beraksi di Kopaja P20 jurusan Lebak Bulus-Senen dibekuk warga di sekitar Halte Pejaten Philips, Warung Buncit, Jaksel. Keduanya tak bisa berkutik saat warga mengepung komplotan pencopet itu.
Duo pencopet ini diketahui mengambil BlackBerry Gemini milik Ni Luh Arsa pada Senin (17/2/2014) siang.
"Saya naik Kopaja P20 dari Lebak Bulus, saat turun di Pejaten Village, kok musik yang saya dengar dari headset nggak ada suaranya," jelas Ni Luh.
Kebetulan saat dia turun, ada dua pria yang juga turun dan berdesakan dengan dirinya. BB Gemini dia taruh di tasnya, dan saat diperiksa tas sudah dibuka.
"Pas saya turun, dua orang itu naik lagi P20. Terus mobil jalan. Waktu saya sadar BB ilang, saya nyari ojek dan ngejar Kopaja," terang Ni Luh.
Tak lama, di dekat Halte Pejaten Philips Kopaja bisa dikejar. Namun dua orang itu segera turun dan naik menyeberang lewat halte. Ni Luh yang turun dari ojek segera mengejar dan meminta bantuan warga.
"Saya teriak copet, terus warga bantuin. Pas di atas halte itu dia sempat lempar BB-nya balikin ke saya," urai Ni Luh.
Tapi, duo pencopet itu terus dikejar. Warga juga sudah mulai naik ke atas halte dan kemudian membekuk Ardi dan Asep.
"Ditangkap sama orang-orang tadi yang di sini. Terus dibawa diamankan, soalnya banyak yang mau mukulin," timpal seorang satpam.
Tak lama petugas kepolisian datang dan mengamankan kedua pelaku. Pencopet ini ditengarai sudah lama beraksi. Keduanya dibawa ke Mapolres Jaksel dan Ni Luh menjadi saksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar