VIVAnews - Pemerintah akan merelokasi warga yang tinggal di kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Lebih dari 1.000 kepala keluarga (KK) yang tinggal di radius 3 kilometer (km) dari puncak Sinabung akan dipindahkan ke tempat aman.
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Fatchul Hadi mengatakan, dana yang akan dipakai membangun rumah itu mencapai Rp67 miliar.
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Fatchul Hadi mengatakan, dana yang akan dipakai membangun rumah itu mencapai Rp67 miliar.
Dari data yang dimiliki, ada 1.083 penduduk yang akan direlokasi. "Mereka akan dibangunkan rumah tipe 36 dan tanah seluas 100 meter persegi," kata Fatchul di Jakarta, hari ini.
Ia menjelaskan, tempat relokasi ini akan disediakan pemerintah setempat. Sedangkan bangunan rumah dibiayai Pemerintah melalui BNPB.
Ia menjelaskan, tempat relokasi ini akan disediakan pemerintah setempat. Sedangkan bangunan rumah dibiayai Pemerintah melalui BNPB.
Biaya pembangunan rumah bagi korban erupsi Sinabung itu sama dengan biaya untuk korban Merapi tahun 2010, yaitu Rp30 juta untuk tipe 36. "Juga akan dibangun jalan, air bersih dan ekonomi produktif," imbuhnya. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar