BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 03 Maret 2014

KPK Amankan Saksi Penting Kasus Korupsi Berskala Nasional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan seorang saksi kunci sebuah kasus korupsi ke kantornya, Senin (3/3/2014).
Saksi pria yang mengenakan baju batik itu dibawa penyidik dengan mobil Ford Everest dengan plat nomor B 1089 POO.
Mobil Ford Everest itu tiba di KPK sekitar pukul 12.15 WIB. Tampak ada empat orang di dalam mobil Ford tersebut. Wajah pria yang digelandang itu tampak ditutupi.
Mobil Ford itu masuk ke dalam basemen Markas Abraham Samad Cs. Juru Bicara KPK, Johan Budi menyatakan bahwa pria itu adalah saksi yang dilindungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Meski demikian, Johan ogah menyebut identitas pria itu.
"Jadi teman-teman tadi itu saksi yang dilindungi oleh LPSK. Karena dilindungi identitasnya tidak bisa disampaikan," kata Johan di KPK, Jakarta, Senin (3/3/2014).
Menurut Johan, saksi itu terkait dengan penyidikan salah satu kasus yang ditangani KPK.
Informasi diterima Tribun, bila merujuk pada beberapa surat dakwaan Jaksa KPK, saksi yang diamankan KPK itu, memang memiliki perang sangat vital dalam sejumlah kasus Hambalang. Tak hanya itu, dia juga memiliki peran penting dalam menguak tabir kasus korupsi berskala nasional yang pernah ditangani KPK.
Masih informasi dihimpun Tribun, dia kini telah menjadi incaran banyak para terduga kasus korupsi di KPK. Pasalnya, tidak hanya karena pernah menjabat petinggi di salah satu kementerian, dia juga terungkap dalam persidangan sangat mengetahui orang-orang yang telibat kasus korupsi Hambalang dan lainnya.

Tidak ada komentar: