Oleh: Budiyanto
INILAH.COM, Sukabumi - Polres Sukabumi Kota akan menindak tegas
anggota geng motor yang telah mengganggu ketertiban umum dan meresahkan
masyarakat.
Polisi akan menembak para geng motor yang dianggap menggangu kemanan dan bertindak aksi kriminal.
"Kalau
sudah membahayakan jiwa polisi atau orang lain tentunya anggota geng
motor akan kami tembak di tempat," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP
Hari Santoso kepada INILAHCOM, Minggu (19/10/2014).
Menurutnya,
untuk mengantisipasi pergerakan geng motor pihaknya sudah menyebar
anggota. Hal ini untuk mendeteksi soal aktifitas para geng motor.
"Sekarang bukan lagi mencegat, tapi menindak. Bila ada yang mencurigakan langsung akan kami sergap," ujar dia.
Hari
menuturkan hasil pengamatannya selama ini aktifitas geng motor selalu
timbul tenggelam. "Artinya bila polisi muncul mereka tidak ada. Bila
dibiarkan mereka itu muncul," katanya.
Pada Sabtu malam, pihaknya
mengamankan dua pengendara sepeda motor yang dicurigai karena membawa
senjata tajam. Sekarang perkaranya sedang dikembangkan.
"Ya tadi
malam ada dua yang ditangkap. Satu yang ditangkap setelah melarikan ke
Kota Paris dan satu ditangkap dekat pom bensin Ciaul. Mereka membawa
samurai dan dijerat undang-undang darurat ancamannya duabelas tahun,"
kata Hari.[jat]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar