Andi Saputra - detikNews
Jakarta - Dalam hitungan jam, Indonesia memiliki
presiden dan wakil presiden baru untuk periode 5 tahun mendatang. Ketua
Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali berpesan kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla
untuk memperhatikan orang kurang mampu dalam menghadapi hukum.
Hal itu disampaikan lewat Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur.
Jokowi menjadi Presiden Indonesia ketujuh sedangkan JK menjadi wakil presiden untuk kedua kalinya.
"Agar
pemerintah baru lebih fokus kepada perlindungan hukum bagi hak-hak
terhadap identitas hukum bagi anak, orang-orang kurang mampu, buruh
serta hak-hak buruh migrant dan fulnarable people yang memerlukan
perhatian khusus dan kerja keras pemerintah di sektor hukum," kata
Ridwan menyampaikan pesan Hatta Ali kepada detikcom, Senin (20/10/2014).
MA
berharap pemerintahan baru bisa bekerja sama dalam memberantas
kejahatan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Juga menyangkut
penyelamatan generasi bangsa dalam jangka panjang seperti kejahatan
anak-anak, narkotika dan sebagainya.
"Hal itu sejalan dengan upaya MA menyelenggarakan dan menyelesaikan anak anak yang berhadapan dengan hukum, legal identity kemudahan memperoleh akte," papar Ridwan.
Selain
itu, MA juga berharap pemerintahan baru bisa terus melakukan penegakkan
hukum dalam kejahatan sistemik dengan menggerakan sistem peradilan yang
komprehensif. Hal ini untuk menyelamatkan dan menjadikan Indonesia
lebih baik ke depan.
"Melakukan integrited criminal juistice system, terutama perkara-perkara khusus seperti korupsi, penanganan narkoba, persoalan lingkungan hidup, penyelamatan satwa liar dan illegal fishing, illegal loging dan bio diversity," cetus Ridwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar