Jakarta (Antara) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa semua tokoh bangsa legowo dan
bersedia menyukseskan acara pelantikan presiden dan wakil presiden yang
sedianya akan digelar pada Senin (20/10).
"Seluruh tokoh bangsa yang didatangi MPR berjanji akan datang,
seperti Hatta Rajasa, Habibie, Megawati dan lainnya," kata Zulkifli
kepada wartawan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng, Jumat. Menurut dia, dengan hadirnya tokoh-tokoh bangsa di depan publik ini diharapkan dapat mengurangi tensi politik yang belakangan terus naik.
"Hal ini juga ingin membuktikan bahwa tidak ada apa-apa di antara semua komponen bangsa tersebut mengingat belum lama ini terjadi kompetisi agak tajam dalam ajang pemilihan presiden," ujarnya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa persiapan untuk pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih sudah hampir 100 persen. Di mana mulai dari Jumat (17/10) dan besok (18/10) digelar gladi kotor, lalu dilanjutkan dengan gladi bersih pada Minggu (19/10).
"Tidak hanya itu, MPR juga sudah meminta TNI-Polri untuk mengamankan jalannya pelantikan presiden terpilih ini," katanya.
Dia menuturkan pihaknya juga mengundang semua komponen bangsa, seperti mantan presiden dan wakil presiden, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lain sebagainya untuk menghadiri serta menyukseskan pelantikan tersebut sebagai kado terindah bagi bangsa Indonesia.
"Rencananya delapan kepala negara dan sembilan utusan khusus akan menghadiri sidang MPR dengan agenda pelantikan presiden terpilih ini," katanya lagi.(rr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar