Taufan Noor Ismailian - detikNews
Jakarta - Menristek dan Dikti Mohammad Nasir mengatakan
remunerasi untuk peneliti-peneliti di LIPI dan BPPT telah diatur oleh
pemerintah. Namun, menurutnya cara kerja yang benar itu bekerja terlebih
dahulu setelah itu berpikir untuk pendapatan.
"Remunerasi (untuk
peneliti) sudah diatur oleh pemerintah, saya tinggal melanjutkan dan
melihat dari aktifitasnya. Jadi kita jangan berpikir pendapatan dulu,
kerja dulu baru pendapatan," kata Nasir usai sertijab Menristek di
Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakpus, Selasa (28/10/2014).
Pria
kelahiran Ngawi, 27 Juni 1960 ini menegaskan para peneliti LIPI maupun
BPPT untuk tidak terlalu memikirkan pendapatan terlebih dahulu. "Jadi
kerjaan-kerjaan apa yang harus dilakukan baru reward-nya kita atur,
'based on activity'. Sekarang kita tidak lagi berpikir aku harus dapat
berapa, itu jangan, tapi apa yang saya berikan pada negara," terangnya.
Sementara
itu, Guru Besar Undip ini menuturkan ada perbedaan yang harus digaris
bawahi antara pendidikan tinggi dan pendidikan menengah. Menurutnya,
mindset keduanya itu berbeda.
"Maindset berbeda antara pendidikan
tinggi dan menengah. Kalau di pendidikan tinggi bagaimana perkembangan
ilmu pengetahuan sampai ke implementasi, kalau di sekolah dasar dan
menegah bagaimana membuat attitude atau etika yang harus kita bangun,"
jelas ayah empat anak ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar