Jpnn
JAKARTA
- Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto mengapresiasi
pertemuan Presiden terpilih Jokowi dan Calon Presiden Prabowo Subianto,
yang berlangsung di rumah almarhum Prof Soemitro Djojohadikoesoemo ayah kandung Prabowodi Jalan Kertanegara nomor 46, Jakarta hari ini (17/10). Menurutnya, itu membuktikan jiwa besar Jokowi dan Prabowo dalam panggung politik nasional.
Menurut Heri, tidak mudah bagi keduanya
kemudian memutuskan untuk bertemu pascapilpres dengan situasi politik
yang tegang dan keyakinan masing-masing tentang hasil pemilu.
"Saya melihat keduanya menunjukkan
kenegarawanan yang luar biasa kepada kita, elit, dan rakyat," kata Heri,
Jumat (17/10). Heri menilai ini adalah sejarah politik baru yang dapat
menjadi inspirasi politik bagi elite khususnya bahwa menang kalah dalam
konstestasi politik itu biasa.
Jokowi yang menang, tetap mengajak
bicara pihak lain dan bahkan menunjukkan sikap rendah hatinya dengan
mendatangi tokoh-tokoh yang dulu seteru politiknya.
Sementara itu, Prabowo yang banyak
dikecam berbagai pihak karena dianggap tidak mau menerima kekalahan,
dengan jiwa besar menunjukkan sikap sportifitas yang tinggi kepada
Jokowi. Apalagi Jokowi merupakan orang yang pernah di orbitkannya dalam
pilkada DKI.
"Saya tidak dapat membayangkan situasi
psikologis Pak Prabowo? beliau mengalahkan ego politiknya demi bangsa
dan negara," kata Heri.
Dia mengatakan, ini adalah teladan kedua anak bangsa yang betul-betul mencintai rakyatnya.
"Poin lain yang saya catat adalah ini
merupakan teladan yang tinggi nilainya bagi elite lain. Ini teladan dan
pendidikan politik yang tidak ternilai harganya. Elite politik hendaknya
belajar pada kedua tokoh ini," ungkap Heri.
Belajar yang dimaksudkan Heri adalah
bagaimana seharusnya jika menang dan memiliki kekuasaan. "Lalu bagaimana
kalah dan menerimanya sebagai bentuk kecintaan pada bangsa dan negara,"
paparnya. (boy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar