Jpnn
JAKARTA
- Dua hari Kabinet Kerja periode Joko Widodo-Jusuf Kalla diumumkan,
Indeks harga saham gabungan (IHSG) merosot ke level 5.001,3. Merosotnya
IHSG ini menandai kurang berminatnya sektor pasar pada para menteri
pilihan Jokowi-JK.
Menanggapi hal tersebut, Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan berpendapat merosotnya IHSG tidak bisa
dikaitkan dengan ketidaksukaan masyarakat pada pembantu pilihan
Jokowi-JK.
"Menurut pandangan saya, pasar nggak
hanya menilai dalam satu dua hari saja, dua hari nggak bisa dijudge
begitu," kata Jonan di kantornya, Jakarta, Selasa (28/10) malam.
Karenanya, mantan Dirut KAI itu meminta
pada pelaku pasar untuk memberi waktu pada 'Kabinet Kerja' untuk
menjalankan tugasnya di tempat yang baru. Ia juga optimistis IHSG yang
merosot bisa kembali normal seiring dengan waktu dan kinerja yang
dilakukan para pembantu presiden.
"Masyarakat mengharapkan mesin ini
(Kabinet Kerja-red) berjalan dengan baik. Saran saya, kasih kesempatan
kabinet ini bekerja, nanti setelah itu baru dilihat. Saya optimis
pasarnya bisa naik," yakinnya.
Seperti diketahui, Indeks harga saham
gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Selasa (28/10) tercatat
melemah 23 poin atau 0,46 persen ke level 5.001,3. Sepanjang
perdagangan, indeks bergerak pada kisaran 4.995,86 hingga 5.032,55. Dari
502 saham yang diperdagangkan, sebanyak 102 saham menguat, 179 saham
melemah, dan 221 saham stagnan. (chi/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar