BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 14 September 2015

Pekan Ini Rupiah Berpotensi Menguat

Oleh : Raden Jihad Akbar, Romys Binekasri
VIVA.co.id - Dolar Amerika Serikat diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahannya pada pekan ini. Faktor global menjadi penekan utama melemahnya nilai dolar AS terhadap mata negara lain, khususunya di kawasan Asia  

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan berada di kisaran Rp14.293 - Rp14.315 per dolar AS. Pihaknya mengapresiasi rupiah pada akhir pekan kemarin yang ditutup menguat 0,08 persen atau 11 poin ke level Rp14.322 per dolar AS.

"Kami cukup mengapresiasi penguatan rupiah di tengah masih adanya tren penurunan. Namun demikian, penguatan kali ini masih membutuhkan konfirmasi selanjutnya," ujar Reza kepada VIVA.co.id, Jakarta, Senin, 14 September 2015.

Menurut Reza, pelemahan laju dolar terjadi setelah terimbas sentimen negatif dari pelemahan ekonomi di Amerika Latin. Salah satunya Brazil, yang mengalami resesi keuangan dan membuat rating utang negara tersebut dipangkas. Hal itu memberikan kesempatan pada mata uang Asia, terutama rupiah, untuk mencoba berbalik menguat.

Namun demikian, penguatan yang terjadi dinilai masih setengah hati karena belum dapat mengimbangi pelemahan sehari sebelumnya, setelah diumumkannya paket kebijakan ekonomi oleh pemerintah.

"Meski pelaku pasar belum sepenuhnya merespons positif akan realisasi dari program-program tersebut, namun dengan adanya sentimen pelemahan nilai tukar dolar membuat laju rupiah dapat kembali di zona hijau," tuturnya.

Reza menyampaikan, jika gagal bertahan maka rupiah dapat berpotensi kembali mengalami pelemahan. Seandainya terjadi penguatan maka sifatnya cenderung terbatas.

"Tetap cermati sentimen yang akan dirilis dimana dapat berimbas negatif pada laju rupiah. Laju rupiah di bawah target resisten Rp14.300," ujar Reza.

Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat 11 September 2015, rupiah ditutup di level Rp14.306 per dolar AS. Menguat dari perdagangan hari sebelumnya pada 10 September di patok dilevel Rp14.322 per dolar AS. (ase)

Tidak ada komentar: