VIVAnews - Satu orang tewas dalam baku tembak antara suatu kelompok radikal bersenjata dengan aparat gabungan TNI dan Polri. Pertempuran berlangsung di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen, Sabtu 1 Februari 2014.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan, baku tembak terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat. "Tim dipimpin Dandim dan Kapolres Kepulauan Yapen," kata Andika, Minggu.
Baku tembak terjadi setelah intelijen dari Tim Gabungan menemukan tempat latihan militer kelompok radikal bersenjata pimpinan Fernando Warobai di Sasawa.
Tim gabungan pun melakukan patroli. Namun mereka disambut tembakan. Kemudian, baku tembak pun terjadi.
Di pihak TNI/Polri, insiden baku tembak ni melukai satu anggota Polres Aipda Robert, satu anggota Kodim Praka Nurhasim, serta satu masyarakat sipil, pengemudi mobil."Ketiga korban telah dirawat dan dalam kondisi baik," katanya.
Sedangkan dari kelompok radikal, insiden ini menewaskan satu orang,Yohosua Arampayai (38 th).
Dalam penggrebekan ini, tim gabungan berhasil menyita 10 anggota kelompok radikal, masing-masing Jimy Kapanai 27 tahun, Septianus Wonowai 21, Pianus Wonowai 19, Kornalius Wonowai 19, Agus Numberi 47, Rudi Bara Gkea 30, Salmon Yonatan 48, Obet Kayoui 25, Pinihas Neri 49, Yulius Kola 28.
Selain itu tim juga menyita 15 pucuk senjata panjang, tiga pucuk pistol, 22 pakaian loreng dan ransel, dua bom ikan, dua bendera Bintang Kejora, dan sejumlah amunisi. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar