M Iqbal - detikNews
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta bersama Pemprov Jabar menyepakati pembangunan Waduk Ciawi di Bogor yang didanai oleh APBD DKI sekitar Rp 500 miliar. Waduk baru itu diharapkan dapat menjadi salah satu solusi banjir di Jakarta. Bagaimana sikap Pemprov Jabar?
"Jalan terus, 2015 mulai konstruksi dari kementerian. Sekarang ya pembebasan lahan dulu, apa yang mau dibangun kalau lahan nggak ada," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jaksel, Sabtu (1/2/2014) malam.
Pembangunan waduk itu dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, namun pembebasan lahannya diserahkan kepada Pemprov DKI bukan Jawa Barat selaku pemilik lahan.
"Pembebasan lahan dari APBD DKI Rp 500 miliar. Itu bocorannya," ujarnya.
"Lahannya rumah nggak banyak cuma 180 rumah, jadi nggak gitu sulit. Apalagi dengan bebas ganti untung dan dibantu untuk dapat rumah lebih baik," imbuh anggota majelis syuro PKS itu.
Aher juga mengatakan telah memerintahkan Bupati Bogor Rahmat Yasin untuk membentuk tim khusus pembebasan lahan yang akan dibangun menjadi Waduk Ciawi tersebut.
"Bupati Bogor bikin tim pembebasan tanah diketuai Sekda, ada perwakilan kabupaten dan pusat yang berkaitan dengan stakeholder tanah," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan rapat koordinasi dengan Aher soal penaggulangan banjir di Jakarta. Salah satunya adalah usul membangun 2 waduk baru di Bogor sebagai 'folder' baru atasi debit sungai Ciliwung.
Total luas waduk yang akan dibangun adalah 162 hektar dengan rincian Waduk Ciawi seluas 119 hektar dan Waduk Sukamahi 42 hektar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar