BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 17 Februari 2014

Kapok Kebanjiran, Sebagian Warga Kp Pulo Mulai Pindah ke Rusun Cipinang

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews


"Rumah saya hancur sampai tidak bisa dihuni lagi, makanya saya bersyukur bisa dipindah di sini," ujar Supriyatna, warga RT 09/02 saat ditemui di rusun Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (17/2/2014).

Supriyatna mengaku dirinya sengaja menempati rusun karena kondisi rumahnya yang hancur. Selain itu ia merasa nyaman tinggal di rusun tersebut.

"Lebih baik di sini dari pada saya harus tinggal di rumah, karena kondisinya udah parah nggak bisa dibangun lagi," imbuhnya.

Supriyatna mengungkapkan oleh pihak kecamatan dirinya ditempati pada Blok A. Tepatnya dilantai 1 unit hunian bernomor 11.

"Ke sini saya cuma bawa lemari, baju, alat dapur soal yang lainnya sudah nggak bisa diselamatin gara-gara banjir kemarin," tuturnya.

Menurutnya dirinya telah tidak nyaman tinggal di Kampung Pulo. Pasalnya jika hujan lebar di Bogor tempat tinggalnya selalu terendam air.

"Makanya, lantai satu rumah warga Kampung Pulo biasanya dikosongkan, memang sengaja, untuk tamu dari Bogor (banjir -red), memang sudah biasa, tapi lama-lama kami capek juga, mau hidup tenang dan nyaman. Mudah-mudahan istri dan anak-anak, betah berada di sini," kata pria yang sehari-hari bekerja serabutan ini.

Selain dirinya, warga Kampung Pulo lainnya, yang mulai huni rusun Cibesel adalah Kusnadi (43) warga RT 09/02. Ia tinggal bersama empat anaknya.

"Ya sama lah, rumah kami juga hancur karena diterjang banjir kemarin. Kita pindah karena udah nggak ada tempat tinggal lain," ujar Kusnadi.

Pasca banjir yang menggenang ibu kota DKI Jakarta lalu. Tak satupun barang bisa diselamatkannya. "Yang kemarin udah nggak ada kesisa selain baju-baju seadanya," ungkapnya.

Tidak ada komentar: