BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 20 Februari 2014

Polisi Ringkus Kelompok Pemuda Brutal, "Geng Tangki"

VIVAnews - Polda Metro Jaya berhasil meringkus belasan pelaku penganiayaan dan perampasan di warnet D'cornet, Pasar Kecapi, Pondok Gede, Bekasi. Mereka ditangkap Rabu, 19 Februari 2014 sekitar pukul 10.00 WIB di Jambore, Cibubur, Jakarta Timur.

"Ada 11 pelaku yang diamankan dengan peranan yang berbeda-beda. Beberapa di antara mereka juga masih di bawah umur dan didominasi oleh pelajar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto.

Bukan hanya pelajar, ada pula remaja putus sekolah, pengangguran, bahkan mahasiwa yang terlibat dalam kasus tersebut. Mereka yang telah ditangkap, kata Rikwanto, akan dikenakan pasal berbeda.

"Pasal sesuai siapa berbuat apa. Seperti akan dikenakan pasal perampasan, pengeroyokan, dan penganiayaan, sesuai dengan peranannya," kata Rikwanto.

Berikut daftar nama 11 pelaku yang diduga berasal geng motor "Tangki" ini :

1. Gilbert (27), mahasiswa ini berperan membeli air keras.
2. Rendy Kusuma alias Tompel, mahasiswa yang berperan membawa motor rampasan Mio dan kedapatan membawa barang bukti berupa BB Gemini.
3. Nurdiansyah (19), perannya menyiram air keras.
4. Resqy Kusuma Agung (19), perannya membacok korban.
5. Rio Sumantri (18), perannya membawa samurai.
6. FJ alias Bogay (16), pelajar SMK, perannya membawa motor rampasan jenis Mio dan HP nokia.
7. FAD (16) pelajar SMA, memegang bambu dan memukul.
8. IL (16), pelajar SMA, perannya memegang samurai.
9. VDN alias Gicun (16), pelajar SMK, peran membawa bambu dan memukul korban.
10. TA alias Jomen (14), tidak sekolah, berperan membawa senjata tajam.
11. MI (14), pelajar SMP, membawa celurit.

Sebelumnya diberitakan sekelompok orang yang diduga geng motor itu berbuat anarki dengan membacok dan menyiram air keras pada setiap pengendara yang melintas.
Aksi mereka terjadi di  kawasan Pasar Kecapi, Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi pada Minggu 16 Februari 2014 kemarin.

Usai membacok penjaga warnet, kelompok itu langsung keluar dari warnet. Saat di jalan, mereka menghentikan pengendara motor dan langsung merampas kendaraannya.

"Mereka juga langsung mencipratkan air keras ke pengendara motor yang bernama Daming lalu langsung melarikan diri," kata Rikwanto.(umi)

Tidak ada komentar: