Ferdinan - detikNews
Jakarta - Setelah resmi menjadi Ketua DPR, Setya
Novanto langsung menyampaikan pidato perdananya. Politisi Golkar ini
menekankan pentingnya kinerja dewan untuk kepentingan masyarakat.
"Kinerja
DPR menjadi sorotan masyarakat yang menuntut agar para anggota DPR
lebih peka terhadap persoalan masyarakat. Kami ingin menjadikan gedung
DPR menjadi rumah rakyat yang sesungguhnya," kata Setya pada paripurna
Kamis (2/10/2014)
Di hadapan para anggota dewan, Setnov menegaskan DPR harus menjadi rumah rakyat. Aspirasi masyarakat harus ditampung.
"Keinginan
saya adalah membuka lebar lebar gedung DPR untuk rakyat menyampaikan
aspirasinya sesuai mekanisme yang ada. Dewan harus dapat merespon
tuntutan rakyat, rapat-rapat deewan bersifat terbuka, mekanisme
pembahasan RUU kiranya perlu dilakukan lebih efektif," sambung Setnov.
Dia juga menyinggung soal kedisplinan anggota dewan yang harus ditingkatkan. Aturan kedisplinan harus diperbaharui.
"Aturan-aturan
berkaitan dengan kehadiran anggota dalam rapat-rapat dan aturan
mengenai kuorum rapat ditata kembali," kata Setnov.
Posisi
pimpinan DPR periode 2014-2019 dikuasai Koalisi Merah Putih. Kelima
pimpinan yang baruadalah Setya Novanto/Golkar (Ketua) dan empat wakil
ketua yakni Fadli Zon (Gerindra), Agus. Hermanto (Demokrat), Fahri
Hamzah (PKS) dan Taufik Kurniawan (PAN).
Pengambilan sumpah
dilangsungkan pukul 04.00 WIB oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Kamis
(2/10/2014). Dalam paripurna, 4 fraksi pendukung Joko Widodo-Jusuf
Kalla,walkout yakni PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar