BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 11 Mei 2016

Kapolri: Pakai Atribut Palu Arit dan Nyanyikan Genjer-genjer Bisa Ditangkap

 Ikhwanul Khabibi - detikNews
Jakarta - Polisi tengah gencar-gencarnya menindak warga yang mengenakan simbol-simbol komunis. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, orang yang memakai atribut palu arit dan menyanyikan langu genjer-genjer akan ditangkap.

"Ya kalau kamu lihat gambar palu arit, apa pikiran kamu? Komunisme kan. Meski gak ada tulisannya. Ya bisa ditangkap, tentu kami akan minta keterangan yang bersangkutan," kata Badrodin di kompleks Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).

Badrodin menjelaskan, tak hanya pemakai atribut bergambar palu arit yang akan ditangkap. Orang yang menyanyikan lagu genjer-genjer pun juga akan ditangkap.

"Ya sama (ditangkap). Nanti kan tinggal minta pandangan para ahli apakah menyanyi seperti itu (genjer-genjer) juga menyebarkan paham komunisme atau tidak. Itu sangat tergantung penafsiran penyidik dan ahli," tegas Badrodin.

"Yang dilarang kan menyebarkan atau mengembangkan faham komunisme, marxisme, dan leninisme," imbuhnya.

Kapolri menjelaskan, akhir-akhir ini banyak laporan yang masuk kepadanya bahwa ada upaya untuk menyebarluaskan komunisme. Oleh karena itu, Badrodin memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan menindaklanjuti laporan itu.

"Kan di media sosial muncul seolah-olah komunisme akan bangkit lagi, tumbuh kembali. Itu kan juga hal-hal yang harus diwaspadai," tuturnya.

"Ya pasti akan ada reaksi dari masyarakat. Kalau sampai timbul konflik horizontal, nanti kan hukumannya diperberat. Oleh karena itu, sebelum itu, tetap harus diatur dengan peraturan perundang-undangan," ujar Badrodin.
(kha/hri)

Tidak ada komentar: