VIVAnews - Jasad pelaku insinden bom bunuh diri Solo, Jawa Tengah, Minggu kemarin sudah tiba pagi ini di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta. Polri akan berupaya mengungkap identitas si pelaku begitu semua informasi terkumpul.
"Sudah tiba di rumah sakit," kata Kepala RS Polri Budi Siswanto dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 26 September 2011.
Menurut Budi, cepat atau lambatnya proses identifikasi tergantung informasi awal yang sudah terkumpul. Kalau ada pihak yang mengaku keluarga atau kerabat yang mengenali, maka proses identifikasi akan lebih cepat.
"Nanti ada istilah rekonsiliasi, kami gabungkan semua informasi," kata Budi yang masih berada di Balikpapan, Kalimantan Timur ini. Budi menegaskan, hingga saat ini tidak ada orang yang mengaku keluarga yang mengenali korban.
Jasad pengebom gereja di Solo tiba di RS Polri sekitar pukul 07.00 WIB. Sebanyak 28 orang mengalami luka akibat bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegal Harjo, Jebres, Solo, Minggu 25 September, siang. Korban tewas hanya pelaku bom bunuh diri.
"Bila ada yang mengenali, siapa si A atau si B itu, maka akan semakin cepat. Tetapi yang jelas, kami secara medik bisa mengambil DNA-nya," jelas dia. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar