VIVAnews -- Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiga kali memeriksa Chandra M Hamzah untuk mengusut dugaan pelanggaran kode etik. Pemeriksaan kepada Chandra ini berbeda dengan pimpinan KPK lainnya. Selain Chandra, pimpinan KPK lainnya hanya diperiksa sekali oleh Komite Etik.
Anggota Komite Etik, Buya Syafi'i Maarif mengatakan, Chandra diperiksa berulang kali karena yang bersangkutan sangat serius menghadapi tudingan Nazaruddin kepada dirinya.
"Karena dia orang serius. Kita juga harus serius," kata Syafi'i Maarif di Kantor KPK, Jakarta, Kamis 22 September 2011.
Menurut Buya Syafii, M Jassin, pimpinan KPK lainnya yang juga disebut Nazaruddin. Namun, Jasin tidak banyak 'ditembak' oleh Nazaruddin. "Yang paling kena itu si Chandra," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini
Menurut dia, Komite Etik memeriksa semua orang yang diduga terlibat dan disebut oleh Nazaruddin. Dalam pemeriksaan terakhir hari ini, kata Syafi'i, Komite Etik menanyakan soal pengusaha bernama Wimpy yang disebut Nazaruddin menyuap Chandra Hamzah.
Sebelumnya, bekas Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menuding Chandra Hamzah telah menemui dirinya untuk membahas kasus yang sedang ditangani KPK. Bahkan, Nazaruddin menuding Chandra menerima suap dari kasus pengadaan seragam hansip. Namun,tudingan itu sudah dibantah oleh Chandra. (sj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar