BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 04 Februari 2014

Hindari Spekulan, Lahan Relokasi Dirahasiakan

 Jpnn
JAKARTA - Badan  Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mengincar lahan seluas 15 hektare yang akan digunakan untuk merelokasi 921 KK di lima desa lereng Gunung Sinabung, Karo, Sumut.
Lahan untuk tahap awal itu nantinya akan dibeli oleh Pemkab Karo. Saat ini, lahan yang akan dibeli itu sedang dalam tahap survei.
Hanya saja, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, enggan menyebutkan di mana saja persisnya lahan yang akan dibeli itu. Alasannya, jika disebutkan sekarang, maka para spekulan tanah akan bermain.
"Saya tidak sebutkan lokasi tepatnya agar tidak timbul spekulan tanah. Lahannya ada 15 hektare," ujar Sutopo kepada JPNN di Jakarta, kemarin (3/2).
Dia memastikan bahwa lahan relokasi tidak akan menggunakan lahan kehutanan seperti yang pernah diwacanakan di awal. Pasalnya, lahan kehutanan tersebut lokasinya jauh, yakni 20 kilometer dari lereng Sinabung.
Jika lokasinya jauh, kata Sutopo, sudah pasti warga yang akan direlokasi tidak akan mau. Jarak yang jauh juga akan menyulitkan warga untuk menggarap lahan pertaniannya.
"Lupakan lahan kehutanan tersebut karena dalam rapat dengan presiden sudah diputuskan bukan menggunakan lahan tersebut tetapi akan menggunakan lahan yang lebih dekat," paparnya.
Dikatakan, lahan 15 hektare yang akan dibeli ini lokasinya dalam radius 5 hingga 7 kilometer dari Sinabung.
"Saat ini lahannya sedang disurvai dan nanti akan dibeli oleh Pemda Karo," pungkas birokrat bergelar doktor itu.
Sebelumnya, Kapuskom Kementerian Pekerjaaan Umum (PU), Danis H Sumadilaga, penyediaan lahan masih diupayakan Pemkab Karo. “Akan diupayakan oleh Bupati Kabupaten Karo, sekitar 25 hektar di radius 5-7 kilometer untuk hampir 1000 KK,” terang Danis.
Dia juga menyebutkan, anggaran relokasi sekitar Rp60 miliar. Ditambah untuk membangun fasilitas khusus dan fasilitas umum, diperkirakan total mencapai sekitar Rp67 miliar. (sam/jpnn)

Tidak ada komentar: