BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 03 Februari 2014

PVMBG Sesalkan Pernyataan Basarnas Jika Gunung Kelud Segera Meletus

Andhika Dwi - detikNews

Kediri - Petugas pos pantau Gunung Kelud membantah kabar jika kelud akan segera meletus. Sebab, kondisi terakhir gunung yag ada di perbatasan Blitar-Kediri itu masih waspada.

Sebelumnya, Basarnas mengimbau warga yang tinggal 5 kilometer dari Gunung Kelud untuk segera mengungsi, karena gunung yang ada di perbatasan Blitar-Kediri itu akan meletus dan mengeluarkan lahar panas.

"Tidak ada perluasan dan peningkatan status sejak ditetapkan menjadi waspada," kata khoirul Huda petugas Pos Pantau Gunung Kelud, Senin, (3/2/2014).

Menurut Khoirul Huda, apa yang diutarakan Basarnas tidak sesuai dengan data dan pengamatan yang didapat dari PVMBG pos pantau Kelud. Bahkan pernyataan Basarnas dapat membuat warga panik.

Padahal kondisi Gunung Kelud masih dini jika dikatakan akan segera meletus, namun warga malah diminta waspada. "Gunung kelud masih dalam perkembangan dan pantauan ketat, tidak ada peningkatan yang signifikan yang dapat membuat warga panik," jelas khoirul Huda.

Berdasar pantauan PVMBG, dan data seismograf di Pos Pantau Gunung Kelud.

Sabtu (1/2/2014)
sejak pukul 00.00-24.00 WIB telah terjadi 16 kali Gempa Vulkanik dalam dan 43 kali gempa Vulkanik dangkal dan 3 kali gempa tektonik jauh
Minggu (2/2/2014)
Sejak pukul 00.00-24.00 WIB, telah terjadi 22 kali gempa vulkanik dalam, 105 kali gempa vulkanik dangkal dan 6 kali gempa tektonik jauh.

Senin (3/2/2014)
Sejak pukul 00.00-06.00 WIB, telah terjadi 5 gempa vulkanik dalam dan 15 kali gempa vulkanik dangkal serta 1 kali gempa tektonik jauh.

Sehingga diambil kesimpulan bahwa kondisi Gunung Kelud saat ini masih fluktuatif dan cenderung menurun, namun status masih Waspada. "Ini masih fluktuatif, tapi tetap status waspada dan tidak ada perluasan zona dan rekomendasi evakuasi maupun tanda-tanda akan meletus," jelas Khoirul Huda kepada detikcom.

Sebelumnya, Basarnas mengimbau warga yang tinggal dalam radius 5 Km dari Gunung Kelud, diminta meninggalkan rumahnya. "Pada hari Minggu tanggal 2 Februari 2014 sekitar Pkl 14.30 WIB, diinformasikan kepada warga sekitar Gunung Kelud agar mengosongkan rumahnya dalam radius ± 5 Km, yang dinyatakan status waspada oleh Pusdalops Tagana Kabupaten Kediri yang sudah berkoordinasi dengan Tagana Kabupaten Blitar dan Kediri Kota," kata Kabag Humas Basarnas Moch Hernanto dalam siaran pers yang diterima detikcom, Senin (3/2/2014).

Tidak ada komentar: