Oleh: Fadhly Dzikry
INILAH.COM, Jakarta - Untuk meringankan beban para pengungsi
Gunung Sinabung, pemerintah memberikan bantuan berupa uang dan beras
setiap harinya. Bantuan itu juga diberikan ke warga yang meski tidak
mengungsi, namun juga menderita kerugian akibat erupsi gunung yang ada
di Sumatera Utara itu.
"Tahap 1 pengungsi mendapat cash
for work (padat karya) dari BNPB Rp. 50 ribu per KK (kepala keluarga)per
hari selama 2 bulan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam
konfrensi persnya di gedung BNPB, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2014).
"Pengungsi
juga mendapat jatah hidup dari Kemensos (Kementrian Sosial) 600 orang
per hari dan 400 gram beras per orang per hari," tambahnya.
Rikwanto
melanjutkan, bagi penduduk yang tidak mengungsi, namun melakukan
berbagai kegiatan bersih-bersih, maka BNPB memberika bantuan (upah).
"Penduduk
tidak mengungsi tetap diberikan cash for work tapi tidak diberikan
jatah hidup. cash for work dengan melakukan aktivitas membersihkan dan
memperbaiki rumah atau taman atau kebun dan sebagainya," ujarnya.
Selain
itu, para pengungsi juga mendapat bantuan perlengkapan sekolah bagi
anak-anak, bantuan pertanian, fasilitas sosial, fasilitas umum lainnya.
Sebelumnya, Sutopo menyebut, lima desa yang berada di kaki gunung
Sinabung bakal direlokasi. Relokasi tersebut kerjasama antara pemerintah
daerah dan pusat.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar