VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuturkan, banyak warga Jakarta yang terendam banjir karena kesalahannya sendiri. Sebagian besar warga yang terdampak banjir itu tinggal di bantaran sungai.
Dia mengungkapkan, bantaran Kali Pesanggarahan memiliki lebar 60 meter sebelum reformasi. Sekarang, lebar bantaran sungai ini hanya 1,5 meter saja.
Tak beda jauh, Kali Sekretaris semula memiliki lebar bantaran lebih dari 40 meter. Sekarang, bantaran sungai ini hanya tinggal 3-5 meter saja.
"Kalau seperti itu, warga Jakarta tenggelam, salah siapa tempati daerah terlarang?" kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu, 5 Februari 2013.
Seharusnya, kata Ahok, tidak ada lagi warga yang tinggal di bantaran kali. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih tegas dalam menindak warga yang tinggal di bantaran kali itu. Karena menurut Ahok, merelokasi warga yang ada di bantaran kali itu bukan hal yang mudah.
"Mau tidak mau, kami harus lebih galak supaya tidak banjir lagi. Tapi back-up kita siapa?" katanya. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar