INILAHCOM, Jakarta – Pasca terpilih secara aklamasi
sebagai Ketua DPR 2014-2019, Setya Novanto langsung dihujani kritikan.
Bahkan, Ketua KPK Abraham Samad menyebut Bendahara Umum Golkar itu rawan
terjerat kasus hukum.
Menyikapi berbagai kritikan itu, Setya Novanto menaggapinya secara dingin. Dia mengatakan, menerima segala kritikan itu.
"Ya nggak masalah kan kalau dikritik-kritik begitu. Kita harus menerima segala kritikan baik dan buruk," kata Setya, di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014).
Menurutnya, kritik tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi dirinya dalam memimpin DPR selama lima tahun mendatang.
"Kalau memang ada suatu kelemahan-kelemahan terhadap pimpinan ya kita perbaiki untuk kinerja kita," ujarnya.
Ketua Fraksi Golkar DPR 2009-2014 ini mengatakan, setiap orang pasti punya kesalahan dan kelemahan. Termasuk dirinya, yang kini menjadi sorotan publik.
"Sebagai manusia biasa tentunya ada kekurangan-kekurangannya. Jadi nggak masalah (dikritik)," katanya.
Seperti diketahui, banyak pihak yang menyayangkan dipilihnya Setya Novanto menjadi Ketua DPR. Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai Setya sudah sering diperiksa dalam berbagai kasus hukum. [gus]
Menyikapi berbagai kritikan itu, Setya Novanto menaggapinya secara dingin. Dia mengatakan, menerima segala kritikan itu.
"Ya nggak masalah kan kalau dikritik-kritik begitu. Kita harus menerima segala kritikan baik dan buruk," kata Setya, di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014).
Menurutnya, kritik tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi dirinya dalam memimpin DPR selama lima tahun mendatang.
"Kalau memang ada suatu kelemahan-kelemahan terhadap pimpinan ya kita perbaiki untuk kinerja kita," ujarnya.
Ketua Fraksi Golkar DPR 2009-2014 ini mengatakan, setiap orang pasti punya kesalahan dan kelemahan. Termasuk dirinya, yang kini menjadi sorotan publik.
"Sebagai manusia biasa tentunya ada kekurangan-kekurangannya. Jadi nggak masalah (dikritik)," katanya.
Seperti diketahui, banyak pihak yang menyayangkan dipilihnya Setya Novanto menjadi Ketua DPR. Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai Setya sudah sering diperiksa dalam berbagai kasus hukum. [gus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar