Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Marzuki Alie membenarkan dirinya bertemu dengan Muhammad Nazaruddin sebelum Nazaruddin berangkat ke Singapura pada Senin (23/5) petang.
"Iya, sebagai sesama kader Partai Demokrat kita bertemu. Saat itu ada juga Pak Max (Max Sopacua) dan Pak Sutan (Sutan Batoegana). Kita ngobrol biasa saja di ruangan kerja saya," kata Marzuki Alie di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Marzuki Alie menyatakan tidak tahu jika setelah pertemuan itu, Muhammad Nazaruddin, langsung terbang ke Singapura.
Kemudian, kata dia, ada wartawan yang meminta tanggapannya soal keberangkatan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu ke Singapura, dirinya mengatakan tidak tahu kalau Nazaruddin sudah berangkat ke Singapura.
"Setelah itu cari tahu melalui telepon seluler. Saya hubungi dia dan menanyakan posisinya dimana. Pak Nazar mengatakan dirinya berada di Singapura sedang berobat," katanya.
Marzuki kemudian menanyakan, mengapa tidak mengajukan izin.
Menurut dia, dalam percakapan melalui telepon tersebut Nazaruddin menjawab bahwa dirinya sudah mengajukan izin kepada pimpinan Fraksi Partai Demokrat DPR RI serta pimpinan DPR RI.
"Kewenangan pemberian izin terhadap anggotanya adalah kewenangan fraksi. Ini diatur dalam tata tertib DPR RI," katanya.
Ketika ditanya kapan dirinya menghubungi Muhammad Nazaruddin setelah kepergiannya ke Singapura, Marzuki menyatakan, lupa.
Marzuki juga menyatakan, dalam percakapan melalui telepon seluler tersebut, dirinya tidak menanyakan kapan Nazaruddin akan kembali ke Indonesia.
Menurut dia, karena Nazaruddin sudah mendapat izin dari pimpinan Fraksi Partai Demokrat DPR RI, maka pimpinan DPR tidak bisa melakukan tindakan apa-apa.
(R024/R010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar