Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Beredarnya pesan singkat dari orang yang mengaku-ngaku M Nazaruddin cukup mengganggu Partai Demokrat (PD). Hal ini ikut menjadi pembahasan saat rapat tertutup di kantor DPP PD.
Rapat digelar pukul 20.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Sekitar pukul 21.00 WIB rapat selesai dan Ketua DPP Bidang Komunikasi Publik Andi Nurpati memberikan keterangan pada wartawan.
"Ya salah satunya teramsuk itu yang disampaikan karena beliau (Anas) mengurai itu tadi. (SMS) Itu dianggap sebagai serangan pihak luar, dianggap fitnah," kata Andi di kantor DPP PD, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2011).
Menurut mantan anggota KPU ini, konsolidasi internal terus digelar partainya. Termasuk upaya untuk menghadapi fitnah seperti yang dituduhkan SMS liar yang sudah dibantah langsung oleh Nazaruddin tersebut.
"Karena itu semua kader dan pimpinan diminta untuk solid, sabar, diminta hati-hati. Siap menghadapi serangan dari luar," tambahnya.
Ancaman dari orang yang mengaku-ngaku Nazaruddin itu menyebar lewat SMS dan BlackBerry messenger (BBM) sejak Sabtu (28/5/2011). Pesan SMS disebar dari nomor +65843939xx. Saat detikcom mencoba menghubungi nomor tersebut, ternyata nomor itu sudah tidak aktif.
Adapun isi pesan SMS gelap itu berbunyi, "Demi Allah, saya M Nazaruddin telah dijebak, dikorbankan, dan difitnah. Karakter, karier, masa depan saya dihancurkan. Dari Singapore saya akan membalas..."
Isi SMS itu juga mengungkap tudingan-tudingan terhadap SBY dan politisi-politisi PD. Di antaranya adalah Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng.
Nazaruddin sudah membantah telah mengirim SMS ancaman tersebut. "Ini fitnah, enggak benar sama sekali," kata Nazaruddin saat dihubungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar