Jakarta (ANTARA News) - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Wa Ode Nurhayati menyatakan dirinya bersedia meminta maaf kepada Ketua DPR RI Marzuki Alie secara pribadi terkait penyataannya di salah satu stasiun televisi.
"Ya, kalau saya sebagai anggota dan orang muda saya tidak berkeberatan untuk meminta maaf," kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Namun ia menyebutkan, pernyataannya di stasiun televisi tersebut jangan dilihat sepotong-potong tapi harus dilihat secara keseluruhan.
"Apalagi yang menyebut kata penjahat adalah presenter acara tersebut, dirinya hanya sekedar mengiyakan," kata Nurhayati.
Nurhayati mengatakan dirinya tak tahu kebenaran adanya mafia di Badan Anggaran DPR. Sebab selama ini hanya desas-desus.
Pada tayangan "Mata Najwa", Nurhayati hanya mempermasalahkan Dana Pembangunan Infrastuktur Daerah (DPID), di mana ada 120 daerah tertinggal yang tak mendapat dana yang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) 25/PMK.07/2011.
"Terkhusus DPID, saya melihat ada subtansi yang dilanggar," ujar anggota DPRR RI asal Fraksi PAN itu.
Ditanya apakah sudah ada panggilan dari Badan Kehormatan (BK) DPR, Nurhayati mengatakan belum.
"Saya siap dipanggil BK DPR, meski berharap tak dipanggil," kata Nurhayati. (zul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar